Senyumanmu & Kenangan

Mungkin hari itu adalah hari terakhir aku mendengarkan suara mu. Saat kita mengambil keputusan untuk tidak lagi berhubung. Berhenti untuk bertanya kabar dan tidak lagi bersua muka. Aku tahu itu adalah keputusan yang paling berat untuk kita. Kerna hati sudah saling sayang, tapi apa kan daya, restu tiada.

Hari berganti hari, masa terus berlalu pergi. Aku cuba untuk kuat, untuk melupakan kenangan kita. Merelakan engkau pergi dan berharap tidak kembali lagi. Tapi senyuman dan tawamu buat aku sakit semula. Aku RINDU, Terlalu RINDU. Tidak pernah terfikir ini akan terjadi, bila ku yakin engkau yang terakhir. 

Mungkin sudah suratan takdir. Apa yang kita harapkan belum tentu jadi milik kita. Biar masa yang merawat semua, biar rindu yang pendam duka. Dalam diam ku masih terbayang, kenangan bersama takkan aku lupa.

Kawan!